Yuk Mengenal Growth Investing di Pasar Saham: Investasi Return Tinggi!

Kalau ngomongin soal invest di pasar saham, ada berbagai macam strategi yang bisa dipake investor buat ngejar tujuan keuangan mereka. Tapi nyatanya, siapa sih yang pengen main aman? Kurang sensasi deg-deg an ituloh. Nah, salah satu strategi yang pasti bakal bikin portofolio kamu hidup adalah growth investing.

Dalam artikel ini, kami akan melihat lebih dekat apa itu growth investing, bagaimana hal itu berbeda dengan strategi investasi lain, dan pro dan kontra dari pendekatan ini.

Selain growth investing, ada juga yang namanya Value Investing. Pelajari juga untuk menemukan mana yang cocok sebagai strategi investasi kamu!

Growth investing itu berarti invest di perusahaan yang punya potensi tumbuh kuat di masa depan, dibanding fokus ke perusahaan yang udah mateng dan stabil yang mungkin nggak punya potensi tumbuh yang sama. Itu kayak pilih perusahaan yang baru aja muncul, daripada perusahaan yang udah lama dan udah punya reputasi. Perusahaan baru itu punya potensi jadi yang terkenal dan hits, sementara perusahaan itu udah punya apa yang dia mau, jadi udah lambat geraknya.

Investor growth fokus ke perusahaan yang punya dasar yang kuat, seperti pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi, dan siap bayar harga lebih tinggi buat saham-saham itu karena percaya bahwa pertumbuhan perusahaan bakal terus terjadi di masa depan. Itu kayak invest di Deadpool sebelum jadi Merc with a Mouth. Sih dia awalnya kurang bagus, tapi dengan pertumbuhan dan pengembangan, dia jadi nama yang dikenal banyak orang.

Salah satu keuntungan utama dari growth investing adalah bisa memberikan investor keuntungan yang lebih tinggi daripada pasar secara keseluruhan. Ini karena perusahaan yang tumbuh lebih cepat dari pasar secara keseluruhan sering bisa ngeluarin pendapatan dan laba yang lebih tinggi, yang bisa jadi alasan harga saham naik. Itu kayak beli komik murah-murah trus jual lagi harga tinggi (ya nggak sampai jutaan sih, tapi intinya gitulah).

Tapi growth investing juga punya risiko. Salah satu risiko terbesar adalah pasar bisa jadi overvalued, harga saham jatuh cepat. Ini bisa terjadi kalau investor terlalu optimis sama prospek pertumbuhan perusahaan, harga saham naik ke level yang nggak didukung dasar perusahaan. Itu kayak terlalu senang sama perusahaan baru trus kamu invest seluruh uangmu, eh ternyata dia nggak sebagus seperti yang kamu pikir.

Aspek penting lain dari growth investing adalah butuh pendekatan jangka panjang. Nilai sebenarnya dari perusahaan itu baru kelihatan jangka panjang. Ke mayoran perusahaan growth harus reinvest dari keuntungan buat pertumbuhan masa depan, yang belum tentu ngeluarin dividen jangka pendek. Itu kayak mengelola perusahaan baru, butuh waktu dan kesabaran buat dia jadi maksimal.

Jadi, growth investing bisa jadi strategi yang menguntungkan buat investor pasar saham, tapi juga punya risiko sendiri. Investor harus lakuin due diligence dan riset perusahaan yang mau diinvestasikan, trus siap hold saham jangka panjang. Dengan paham yang jelas tentang kesempatan dan risiko, investor bisa ambil keputusan yang terinformasi dan potensial dapet keuntungan yang besar dengan invest di perusahaan growth. Dan ingat, kalau emang sahamnya lagi turun, ingat aja: high risk high return.

Dalam artikel ini, kita telah mengeksplorasi apa itu growth investing dan bagaimana pendekatan ini berbeda dengan strategi investasi lain. Kita juga telah melihat keuntungan dan risiko yang terkait dengan growth investing, serta pentingnya pendekatan jangka panjang dalam mengejar keuntungan dari perusahaan yang sedang tumbuh.

Dalam berinvestasi, kita harus melakukan analisis terhadap perusahaan dan saham yang akan kita miliki. Pelajari cara analisis perusahaan dengan Analisis Fundamental dan juga Analisis Teknikal

Sebagai investor, penting untuk mengingat bahwa setiap strategi investasi memiliki risiko yang terkait dengannya. Namun, dengan melakukan riset yang cukup dan memahami kedua sisi dari coin, kita dapat membuat keputusan yang terinformasi dan mengejar tujuan keuangan kita dengan lebih baik. Growth investing dapat menjadi pilihan yang menguntungkan bagi investor yang siap untuk mengambil risiko dan bersedia untuk menunggu hasilnya dalam jangka panjang.